About Me
Saya Muhammad Izzat Bin Ismail, seorang yang berumur 25 tahun. Saya memiliki pengalaman yang luas dalam mengajar Hafazan Al-Quran dan Fardhu Ain kepada pelajar tahap sekolah rendah. Pengalaman ini saya peroleh selama setahun di Smart IQ-QURANIC Alor Setar. Saya adalah lulusan Diploma Tafhiz Al-Quran Waal-Qiraat dari Universiti Sultan Azlan Shah.
Selain pengalaman dalam bidang agama, saya juga yakin dan berkepercayaan tinggi untuk mengajar subjek Matematik tahap sekolah rendah. Kepercayaan ini bersumber dari latar belakang pendidikan saya, iaitu pada saat ini, saya sedang melanjutkan pengajian dalam bidang sains pentadbiran di Universiti Teknologi MARA (UiTM) Sungai Petani.
Komitmen saya dalam bidang pendidikan, baik dalam aspek agama maupun sains, memotivasi saya untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif dalam mendidik generasi muda. Saya percaya bahwa melalui pendidikan, kita dapat membentuk individu yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia untuk masa depan yang lebih baik.
Teaching Method(s)
Dalam pengajaran subjek Hafazan Al-Quran, saya menerapkan teknik baca dan ulang sebanyak 5 hingga 10 kali. Pendekatan ini memungkinkan pelajar untuk memahami dan menghafal ayat-ayat Al-Quran dengan lebih efektif, serta membantu mereka untuk memperbaiki tartil (cara membaca yang baik dan benar). Saya yakin bahwa pengulangan ini memperkuat pemahaman & dan ingatan mereka terhadap teks suci Al-Quran.
Sementara itu, dalam mengajar subjek tambahan seperti Pendidikan Islam dan Matematik, saya menggunakan pendekatan yang berbeda. Untuk Pendidikan Islam, saya menerapkan teknik mengkaji, membanding, dan menganalisis berbagai aspek ajaran Islam serta contoh-contoh dari kehidupan sehari-hari. Hal ini membantu siswa untuk memahami konsep-konsep agama secara lebih mendalam dan relevan dengan konteks mereka.
Sementara itu, dalam pengajaran Matematik, saya menggunakan teknik mengkaji, membanding, dan menganalisis contoh-contoh yang relevan dengan konsep yang diajarkan. Pelajar diajak untuk melihat pola-pola, hubungan, dan generalisasi yang muncul dari pemecahan masalah matematika. Dengan pendekatan ini, pelajar tidak hanya belajar bagaimana memecahkan soal matematika, tetapi juga mengembangkan pemahaman yang lebih dalam terhadap konsep-konsep matematika dan penerapannya dalam situasi nyata.
Dengan menerapkan pendekatan yang berbeda sesuai dengan subjek yang diajarkan, saya berharap dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan efektif bagi pelajar, serta membantu mereka mencapai potensi maksimal dalam bidang study yang dipilih.